Fundamental Linux
Apa itu Linux?
Linux® adalah sebuah sistem operasi (OS) open-source yang dibuat oleh Linus Torvalds pada 1991. Linuk memiliki beberapa distibusi yang terkenal, yaitu Debian, Ubuntu, Arch, Fedora dll.
Mengapa menggunakan Linux?
- Gratis
- Sepenuhnya open source.
- Kustomisasi tidak terbatas.
- Tidak perlu perangkat lunak berbayar antivirus.
- Tidak memaksa pembaruan.
- Tidak ada spyware.
- Mudah pemasangan aplikasi.
- Sangat ringan.
Perintah Umum Terminal
Navigasi
Sebelum kita melihat beberapa perintah umum, Saya ingin menunjukan beberapa perintah keyboard yang sangat membantu.
Up Arrow
: Will show your last commandUp Arrow
: Menampilkan perintah terakhirDown Arrow
: Will show your next commandDown Arrow
: Menampilkan perintah berikutnyaTab
: Auto complete perintahCtrl + L
: Membersihkan layarCtrl + C
: Membatalkan perintahCtrl + R
: Mencari sebuah perintahCtrl + D
: Keluar dari terminal
Perintah Manual
Di Linux dan Mac perintah man
digunakan untuk menampilkan Paduan dari sebuah perintah yang bisa dijalankan di terminal.
Jadi jika kamu ingin tau tentang perintah ls
, kamu bisa menjalankan:
man ls
Sayangnya, jika kamu menggunakan Windows dan Git Bash, perintah man
tidak tersedia, namun , kamu bisa hanya dengan mengetik perintah kemudian di ikuti --help
dan kamu akan mendapatkan info yang serupa:
ls --help
Kamu bisa menggunakan tombol panah keyboard atas atau bawah untuk navigasi. Ketika sudah selesai, cukup tekan q
.
Perintah whoami
Perintah whoami
akan menampilkan pengguna saat ini.
whoami
Perintah date
Perintah date
akan menampilkan tanggal dan jam saat ini.
date
Navigasi File Sistem
Perintah untuk navigasi file sistem sangat penting. Kamu mungkin akan sering menggunakannya. Kamu mungkin tidak ingat setiap perintah yang kamu gunakan, tetapi yang satu ini harus kamu ingat.
Perintah | Deskripsi |
---|---|
pwd | Menampilkan path folder saat ini. |
ls | Daftar isi folder |
ls -a | Daftar isi folder termasuk berkas tersembunyi (nama berkas yang dimulai dengan titik) |
ls -l | Daftar isi dengan informasi lebih banyak termasuk hak akses |
ls -r | Daftar isi folder dengan urutan terbalik |
cd | Mengubah direktori ke home |
cd [dirname] | Mengubah direktori ke folder spesifik |
cd ~ | Mengubah direktori ke home |
cd .. | Mengubah direktori ke induk |
cd - | Mengubah direktori ke direktori sebelumnya |
find [dirtosearch] -name [filename] | Mencari lokasi suatu program |
Tentu saja, kamu bisa menggabungkan flags. Contohnya, jika saya ingin melihat lebih banyak info dan berkas tersembunyi, saya bisa melakukan ls -l -a
dan bahkan mempersingkat jadi ls -la
Membuka Folder atau File
Jika kamu ingin membuka sebuah file atau folder di GUI dari terminal, perintahnya berbeda tergantung pada OS.
Mac - open [dirname]
Windows - start [dirname]
Linux - xdg-open [dirname]
Kamu bisa buka folder, berkas dan bahkan URL
xdg-open https://traversymedia.com
Mengubah Direktori dan Berkas
Perintah | Deskripsi |
---|---|
mkdir [dirname] | Membuat direktori |
touch [filename] | Membuat berkas |
rm [filename] | Menghapus berkas |
rm -i [filename] | Menghapus direktori di ikuti muncul pertanyaan |
rm -r [dirname] | Menghapus direktori |
rm -rf [dirname] | Menghapus direktori beserta isinya |
rm ./* | Menghapus semua yang ada di dalam direktori saat ini |
cp [filename] [dirname] | Menyalin berkas |
mv [filename] [dirname] | Memindahkan berkas |
mv [dirname] [dirname] | Memindahkan direktori |
mv [filename] [filename] | Mengubah nama berkas atau direktori |
mv [filename] [filename] -v | Rename Verbose - menampilkan asal/tujuan direktori |
Kita juga bisa melakukan beberapa perintah sekaligus dengan operator &&
cd test2 && mkdir test3
Right angle bracket >
Simbol ini memberitahu sistem untuk mengalihkan hasil ‘output’ ke target. Target biasanya berupa nama berkas. Kamu bisa menggunakan simbol ini untuk membuat file baru
> [filename]
Biasanya perintah echo
akan ditampilkan langsung, ketika menggunakan simbol ini hasil dari perintah echo akan di tulis di file test.txt
.
echo "Hello, World!" > test.txt
Ketika sudah selesai, tekan ctrl+D untuk keluar terminal.
Perintah cat
(concatenate)
Perintah cat
adalah perintah yang sangat umum dan memungkinkan kamu untuk membuat satu atau beberapa berkas, melihat isi dari sebuah berkas, menggabungkan berkas dan menghasilkan output
di terminal atau berkas.
Hal yang paling umum saya gunakan adalah menampilkan isi dari sebuah berkas.
cat [filename]
Kamu juga bisa melihat isi dari beberapa berkas:
cat [filename] [filename]
Kamu juga bisa membuat sebuah file menggunakan perintah cat
:
cat > [filename]
Ini akan membuka berkas baru dan kamu bisa mulai mengetik. Ketika sudah selesai, kamu bisa menekan ctrl-d
untuk menyimpan dan keluar.
Kamu juga bisa menambahkan text secara langsung:
cat >> [filename]
Ini akan membuka berkas dan kamu bisa mulai mengetik. Ketika sudah selesai, kamu bisa menekan ctrl-d
untuk menyimpan dan keluar.
Text yang kamu ketik akan ditambahkan di baris baru.
Melihat isi berkas dan menampilkan nomor baris:
cat -n [filename]
Perintah less
Perintah less
digunakan melihat isi dari sebuah berkas. Seperti cat
, tetapi memungkinkan kamu untuk scroll ke atas dan bawah.
less [filename]
Untuk keluar dari perintahless
cukup tekan q
.
Perintah echo
Perintah echo
digunakan menampilkan pesan, membuat dan menulisnya ke berkas. Seperti cat
, tetapi digunakan untuk menampilkan sebaris dari teks.
echo "Hello World"
Kamu bisa juga menggunakannya untuk membuat sebuah berkas:
echo "Hello World" > [filename]
Kamu juga bisa menambahkan pesan ke dalam file:
echo "Hello World" >> [filename]
Perintah nano
Perintah nano
adalah text editor yang biasanya sudah terpasang secara default di sebagian besar distribusi Linux, MacOS dan kamu bahkan bisa menggunakannya dengan Git Bash di Windows. Seperti vim
editor, tetapi lebih mudah digunakan.
Kamu bisa membuka sebuah file untuk di edit atau membuat file baru dan kemudian membukanya:
nano [filename]
Ketika kamu sudah selesai mengedit, cukup tekan Ctrl + X
dan kemudian Y
untuk menyimpan
Perintah head
dan tail
Perintah head
digunakan menampilkan bagian awal dari berkas. Secara bawaan, yang di tampilkan ialah 10 baris pertama dari setiap berkas.
head [filename]
Kamu juga bisa menentukan jumlah dari baris untuk di tampilkan:
head -n 5 [filename]
Perintah tail
digunakan menampilkan bagian akhir dari berkas. Secara bawaan, yang di tampilkan ialah 10 baris akhir dari setiap berkas.
tail [filename]
Kamu juga bisa menentukan jumlah dari baris untuk di tampilkan:
tail -n 5 [filename]
Perintah grep
Perintah grep
digunakan untuk mencari pola teks dalam sebuah berkas. Perintah Ini sangat ampuh dan bisa digunakan untuk mencari string
atau regular expression dalam sebuah berkas atau beberapa berkas.
grep [searchterm] [filename]
Kamu bisa juga mencari string di beberapa berkas:
grep [searchterm] [filename] [filename]
Perintah find
Perintah find
sangat ampuh untuk menemukan lokasi berkas dan direktori berdasar kondisi yang kamu tentukan.
Untuk memulainya, Mari kita buat 100 berkas di direktori saat ini. Ini adalah salah satu hal yang saya bahas sebelumnya, dimana kamu bisa melakukan hal-hal tertentu lebih cepat dari pada yang kamu lakukan di GUI. Kita sudah tau perintah touch
akan membuat sebuah file. Perintah ini juga bisa digunakan untuk membuat beberapa file.
touch file-{001..100}.txt
Sekarang kita punya 100 berkas .txt di direktori saat ini. Hal ini akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dilakukan di GUI.
Mari melakukan sesuatu yang sederhana dan menemukan file tertentu. format terlihat seperti ini:
find [dirname] -name [filename]
Mari menemukan file file-001.txt
find . -name "file-001.txt"
Tanda titik mewakili direktori saat ini.
Kita bisa lihat di direktori lain juga. Mari buat sebuah file di ~/
dengan nama test.txt
touch ~/test.txt
Untuk menemukan berkas tersebut:
find ~/ -name "test.txt"
Kita bisa mencari berkas yang cocok dengan pola tertentu juga. Mari kita temukan semua berkas yang dimulai dengan file-
:
find . -name "file-*"
Kita bisa mencari berkas yang kosong.
find . -empty
Mari tambahkan beberapa teks ke file file-002.txt
. Kita bisa menggunakan perintah cat
, seperti yang saya tunjukan sebelumnya, tetapi kita bisa juga menggunakan perintah echo
:
echo "Hello World" >> file-002.txt
Sekarang jika kita mencari berkas kosong lagi, kita akan lihat file-002.txt
sudah tidak kosong.
find . -empty
Kita bisa menghapus semua berkas yang kita sudah buat dengan perintah:
find . -name "file-*" -delete rm -f file-* # This will also work
There is so much more that you can do with the find
command, but it goes beyond the scope of this tutorial.
Ada begitu banyak yang bisa kamu lakukan dengan perintah find
, tetapi itu diluar cakupan tutorial ini.
Piping
Piping is very powerful. It is a way of redirecting standard output to another destination, such as another file. Let’s actually use the find command to find a list of files and then pipe them to a new file.
Piping sangat ampuh. Ini adalah cara untuk mengalihkan standard output ke tujuan lain, seperti ke sebuah file. Mari kita gunakan perintah find
untuk menemukan daftar berkas kemudian menulis output ke berkas baru.
Pertama, kita akan buat 10 berkas:
touch file-{001..010}.txt
Sekarang, mari kita menampilkan hasil dari yang di temukan ke dalam sebuah file dengan nama output.txt
find . -name "file-0*" > output.txt
Kamu bisa lihat hasilnya sekarang di berkas baru:
cat output.txt
Membuat Symlink
Symlink adalah jenis berkas khusus yang mengarah ke berkas lain. Ini adalah pintasan ke berkas asli. Ini berguna ketika kamu ingin mengakses sebuah berkas di lokasi lain tanpa harus menyalinnya.
Kita bisa menggunakan perintah ln
untuk membuat symlink:
ln -s [filename] [symlinkname] ln -s [originalfile] [symlinkfile]
Kamu bisa hapus symlink dengan perintah rm
:
rm [symlinkname]
Jika kamu di Windows dan kamu tidak menggunakan sesuatu Seperti Gita Bash, kamu bisa menggunakan perintah mklink
:
mklink [symlinkname] [filename]
Kompresi Berkas
tar
adalah sebuah program untuk menggabukan beberapa berkas ke dalam berkas yang disebut tarball dan mengembalikan proses ini dengan mengekstrak berkas dari tarball
Perintah | Deskripsi |
---|---|
tar czvf [dirname].tar.gz [dirname] | Membuat tarball |
tar tzvf [dirname] | Melihat apa yang di dalam tarball |
tar xzvf [dirname].tar.gz | mengekstrak tarball |
- -c : Creates Archive
- -x : Extract the archive
- -f : creates archive with given filename
- -t : displays or lists files in archived file
- -u : archives and adds to an existing archive file
- -v : Displays Verbose Information
- -A : Concatenates the archive files
- -z : zip, tells tar command that creates tar file using gzip
- -j : filter archive tar file using tbzip
- -W : Verify a archive file
- -r : update or add file or directory in already existed .tar file
Perintah history
Digunakan untuk menampilkan riwayar dari perintah yang pernah kamu jalankan.
history
kamu bisa juga menggunakan !
untuk menjalankan perintah dari history
!100
Ini akan menjalankan perintah ada di nomor 100 di history